Wednesday, July 13, 2011

ES:Eternal Sabbath - Fuyumi Souryo

Manga
Title: ES: Eternal Sabbath
Mangaka: Fuyumi Souryo
Genre: Seinen
Volume: 1-8(end)
Penerbit: Level Comics
Rating: A-

Komik ini dari Vol 1 sudah bikin gw langsung tertarik, apalagi komik ini udah tamat di Jepangnya, makin suka deh.

Komik ini tentang suatu penelitian tentang imunologi yang kemudian menghasilkan ES. Eternal Sabbath atau ES yaitu Gen aneh yang mengembangkan sistem kekebalan tubuh. Jadi  Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mencari anti-penuaan dan kematian. (Buat detail soal penelitiannya bagaimana dan sebagainya tolong baca komiknya, karena sedikit repot kalau dijelaskan disini). Kemudian, para peneliti itu membuah makhluk hidup dari Gen ES yang akhirnya menghasilkan Esoo atau Shuro dari sekian banyak percobaan.

Shuro bisa dianggap keajaiban karena dia sempurna seperti manusia bahkan tidak bisa tua dan kebal terhadap benda asing.


Para peneliti pun penasaran (sifat manusia umumnya) membuat duplikat Shuro yang kemudian menghasilkan Eso1 atau Isaac, yang direncanakan terlahir untuk dikorbankan.

Mulailah cerita Eternal Sabbath, ternyata Shuro maupun Isaac mempunyai kemampuan lebih yang tidak diketahui oleh para peneliti yaitu kemampuan untuk membaca pikiran manusia dan bahkan mengendalikan pikiran manusia semaunya. Paling hanya beberapa saja yang tidak bisa dikendalikan oleh Shuro maupun Isaac.

Isaac ketika dalam rahim buatan sudah mendengar pikiran para peneliti bahwa dia akan dikorbankan setelah lahir. Maka Isaac mulai membalas para peneliti itu dengan mengendalikan pikiran mereka untuk saling bunuh. Disini tanpa sengaja Shuro keluar dari lab penelitian itu. Isaac dan Shuro pun kabur dan memilih jalan masing-masing.

Ketika Shuro sedang menyamar menjadi Akiba, seorang mahasiswa di suatu universitas, tanpa sengaja Mine Kujo, seorang spesialis neurofisiologi (singkatnya ahli otak ) melihat Shuro dan tertarik kepadanya. Karena waktu ada seorang pria diserang, Shuro terlihat santai saja padahal umumnya orang akan takut dan kabur. Makanya Mine jadi tertarik sama Shuro dan menyelidiki Shuro.

Shuro pun berencana menghapus ingatan tentangnya dari pikiran Mine, tetapi ternyata Mine adalah salah satu orang yang pikiran tidak bisa dibaca dan dikendalikan oleh Shuro. Akibatnya, Mine mempunyai ingatan tentang Shuro, tetapi Mine tidak bisa bercerita ke orang-orang, karena ingatan mereka akan dihapus sama Shuro dan bisa menganggap Mine gila bisa bercerita bahwa Shuro bisa membaca pikiran dan mengenalikan pikiran orang.

Mine pun terus menyelidiki Shuro dan akhirnya bertemu salah satu peneliti yang selamat, bernama Sakaki. Sakaki sendiri orangnya tidak flexible jadi pikirannya tidak bisa dikendalikan oleh Isaac, makanya hanya dia yang selamat.

Sakaki pun bercerita soal ES kepada Mine dan akhirnya mereka berdua meminta bantuan Shuro untuk mencari Isaac, karena Isaac berbahaya dan tidak menghargai nyawa manusia. Tetapi permintaan ini ditolak oleh Shuro.

Kemudian ada berita kematian secara aneh, Mine dan Sakaki pun curiga. Akhirnya, Mine dan Sakaki menemukan Isaac tetapi susah sekali menangkap dia, karena Isaac bisa mengendalikan pikiran orang lain, bahkan polisi. Mine hampir saja tidak selamat dikerjain sama Isaac. Untung saja Shuro waktu itu datang membantu, Shuro pun menyadari bahwa Isaac berbahaya dan bersedia membantu untuk menangkap dan membunuh Isaac.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?, bisakah Mine, Shuro dan Sakaki menangkap Isaac?.

Komik ini seru banget, karena Isaac itu tipe villain yang kejam banget, nyawa manusia beneran tidak dihargai sama sekali. Agak miris liat gambar darah berceceran dimana-mana. Gw suka komik ini karena bikin penasaran bagaimana cara Isaac bisa ditangkap, Mana dia lihai banget dan bisa mengendalikan pikiran orang di sekitarnya. Jadi repot banget mau nangkap, walaupun Shuro jg bisa sih.

Komik ini juga ada kisah cinta deh, kemungkinan antara Shuro dan Mine. Cuman Mine ini tipe perempuan bebal yang tidak menyadari sebetulnya Shuro tuh naksir sama Mine.

Komik ini juga sebetulnay ada nasehatnya juga, karena Isaac menjadi jahat juga karena dia mau survive, dia membaca pikiran para peneliti itu tiap hari kalau dia bakal dibunuh, pasti setiap orang ingin hidup dan inilah caranya untuk Hidup. Apalagi Isaac itu seperti anak kecil yang mempunyai kemampuan super jadi dia belum tau mana yang bener dan salah, beda dengan Shuro yang dikasi tau soal moral jadi masih menghargai nyawa manusia.

Komik ini juga nunjukkin basically semua orang itu baik, tapi circumstances that force them to be evil or good. Jadi setiap hal yang kalian lakukan kalian harus pertimbangkan resiko kedepannya. Mungkin saja ada orang yang kena efek dari hal yang kalian lakukan. Be wise!

"There is nothing either good or bad, but thinking makes it so" - Shakespeare


Wicked21.

No comments:

Post a Comment